💥 Kecelakaan Maut! KA Malioboro Ekspres Tabrak 7 Motoris di Magetan, 4 Tewas di Tempat!

OMPITV.COM - Kabar duka datang dari Magetan, Jawa Timur. Sebuah insiden tragis terjadi di perlintasan kereta tanpa palang pintu yang berlokasi di Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Magetan, Senin pagi (19/5/2025). Sebanyak 4 orang dilaporkan tewas, sementara 3 lainnya luka berat usai tertabrak Kereta Api Malioboro Ekspres yang melaju dari arah Yogyakarta menuju Malang.

Detik-detik Nahas di Perlintasan Mangge

Menurut keterangan resmi dari Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, kecelakaan ini melibatkan beberapa pengendara motor yang diduga melintasi rel saat kereta tengah melaju kencang. Suara keras tabrakan disertai jeritan warga sempat membuat lokasi kejadian mendadak ramai.

“Korban meninggal dunia ada empat, tiga laki-laki dan satu perempuan. Korban luka berat tiga orang, sementara satu mengalami luka ringan,” ungkap Kapolres di lokasi kejadian.

Ini Daftar Nama Korban Tewas dan Luka-luka:

🕯️ Korban Meninggal Dunia:

Totok Hermanto (52) – PNS asal Madiun. Luka parah di kepala dan kaki kanan patah.
Rezyka Nadya Maharani Putri (23) – Swasta, Madiun. Meninggal karena pendarahan di kepala.
Rama Zainaul Fathurahman (23) – Swasta, Magetan. Luka di kepala dan kaki patah.
Hariyono (54) – Swasta, Magetan. Kepala robek dan tangan patah.

🚑 Korban Luka-luka:

Oni Handoko (35) – Ngawi. Luka di kaki kanan, dada memar, tangan dan kaki lecet.
Wendy Ardhya Novitasari (36) – Magetan. Kaki kiri robek dan patah.
Ananda Duta Pratama (22) – Magetan. Luka di wajah dan kaki kiri patah.
Rifki Hermawan (23) – Nganjuk. Kaki kiri patah, dalam keadaan sadar.

Para Korban Kini Dirawat Intensif di Tiga RS

Jenazah para korban tewas saat ini berada di RSUD dr. Sayidiman Magetan, sementara korban luka berat dibawa ke RSAU Lanud Iswahjudi dan RSUD setempat. Tim medis terus memantau kondisi pasien dengan cedera serius.

Imbauan untuk Warga: Waspadai Perlintasan Tanpa Palang!

Tragedi ini menjadi pengingat keras bagi masyarakat agar lebih waspada saat melintasi rel kereta, terutama di perlintasan tanpa palang pintu dan sinyal otomatis. Kepolisian mengimbau agar selalu berhenti, tengok kiri-kanan, dan pastikan kondisi aman sebelum melintas.